Blog Ini Punya Sani

contoh makalah perkecambahn biologi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil dari biji. Kami berharap perkecambahan yang kami lakukan dapat menjadi kunci untuk masa depan yang sejuk, hijau, cinta terhadap tumbuhan, juga bisa diamalkan ke masyarakat. Setelah kami melakukan praktek ini kami dapat membedakan tumbuhan epikotil dan hipokotil, mengtahui faktor-faktor pada tumbuhan itu sendiri.

Dengan cinta lingkunag hijau, seperti menanam biji-bijian artinya kita dapat mengetahui mana yang lebih sehat mana yang tidak dan tanpa zat-zat pembantu seperti zat kimia yang dapat merusak tubuh mausia. Maka dari itu kami mengambil judul proses perkecambahan pada biji kacang hijau.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan apa yang telah disamapikan dalam latar belakang, maka kami rimuskan masalah, diantaranya:

1. Bagaimana cara penanaman biji tumbuhan?

2. Berapa lama waktu penanamannya?

3. Bagaimana proses penanamannya?

1.3 TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hal – hal berikut:

1. Kami dapat mengetahui cara penanaman biji pada tumbuhan

2. Kami dapat mengetahui tumbuhan tumbuh pada waktu yang telah ditentukan

3. Kami dapat melakukan proses pertumbuhan itu dengan cara mengukurnya

1.4 MANFAAT

Kami dapat mengetahui proses pertumbuhan perkecambahan pada tumbuhan. Begitu pun lamanya waktu yang telah ditetukan, sehingga kami dapat mengetahui panjangnya akar, batang, yang diukur dengan alat ukur. Dan juga kami dapat mengetahui dimana tempat yang strategis untuk menyimpan tanaman, baik di dimpan ditempat yang terang ataupun yang gelap, dan kami juga dapat menyeleksi biji-bijian yang baik untun ditanam.

BAB 2

TINJUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Perkembangan

Perkembangan adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme. Perkembangann dialami oleh tumbuhan, hewan dan manusia dan yang lainnya.

2.2 Definisi pertumbuhan

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara irreversible ( meuju satu titik yang tidak bisa kembali )

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan baik secara kualitif ( kecil menjadi besar ) maupun secara kuantitif ( satu menjadi banyak )

2.3 Macam – macam pertumbuhan

1. Pertumbuhan primer

Pertumbuhan perimer adalah pertumbuhan yang terjadi pada titim tumbuh utama, yaitu pada ujung batang da ujung akar, yang terjadi secara vertikal berupa pertambahan panajang ujung batang dan ujung akar.

2. Pertumbuhan sekunder

Pertmbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang terjadi pada kambium. Yang terjadi secara horizobtal berupa pertambahan besar lingkaran batang tumbuhan.

2.4 Definisi Perkecambahan

Perkecambahan yaitu proses munculnya tanama kecil dari dalam biji. Berdasarkan tipenya dibagi menjadi dua :

1. Epikotil, yaitu perkecambahan yag mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah dan hipokotil tumbuh memanjang

2. Hipokotil, yaitu perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah dan epikotil tumbuh memanjang.

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Bahan dan alat

1. Aqua gelas

2. Kacang hijau

3. Tanah

4. Kapas

5. Penggaris

6. Air

3.2 Cara penanamannya

1. Kapas atau tanah dimasukan ke dalam aqua gelas

2. kemudian beri air

3. simpan kacang hijau dia atas kapas atau tanah

4. siram setiap harinya dengan air

5. simapan aqua gelas tersebut di beberapa tempat

6. ukur dengan alat ukur setiap hari

3.3 Waktu penanaman

Waktu penanaman dilakukan selama satu minggu, yang bahannya tanah di simpan diluar, dan yang bahannya kapas disimpan du dalam atau tempat yang teduh.

3.4 Proses penanaman

Cara mengetahui proses pertumbuhannya kami menggunakan penggaris dalam pengkurannya yang rutin dilaksanakan pada jangka waktu selama satu minggu.

3.5 HASIL PENELITIAN

Tabel Hasil Penelitian

Bahan	Pada	1	2	3	4	5	6	7	Jumlah	Rata-rata
Tanah (terang)	Akar	2,8	4,3	7,5	6,3	6	8	10	44,9	6,41
Tanah (terang)	Batang	3,5	4	4,5	5	5,5	6	6,5	35	5
Jumlah									79,9.	11,41

Keterangan :

1. Akar ( dihitung dari kotiledon sampai bawah menembusnya akar pada aqua)

2. Batang ( dihitung dari kotiledon ke atas sampai ujung daun)

Bahan	1	2	3	4	5	6	7	Jumlah	Rata-rata
Kapas (Terang)	0,5	1,5	4,5	5,5	6,5	7,5	8	34	4,8
Jumlah								34	4,8

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kami melakukan penelitian ini supaya dapat membedakan tumbuhan hipokotil dan epikotil. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perkecambahan yang telah kami lakukan yaitu, air, sinar matahari, tanah. Perkecambahan yang memakai kapas disimpan di tempat gelap akan lebih cepat tumbuh dibanding dengan yang disimpan di tempat yang terterangi sinar matahari, disebabkan karena sinar matahari dapat menguraikan dan merusak hormon auksin. Dan apabila dibandingkan dengan yang memakai tanah, daun tanamanya tampak sangat hijau juga, dapat terlihat perkecambahan hipokotil dan epikotil, hal itu disebabkan karena adanya sinar matahari yang membantu dalam proses fotosintesis.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://erickbio.wordpress.com/2012/08/09/pengaruh-cahaya-terhadap-tinggi-tanaman/

2. http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101005232328AAtLHN9

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Auksin

Label: EDUKASI

Jumat, 07 Februari 2014