kembang api yang digunakan pada malam tahun baru itu ternyata terbuat dari beberapa bahan yang mungkin bisa di katakan benda tersebut bisa bekerja dengan unik, diantaranya, "Binder" binder adalah suatu bahan yang tugasnya untuk memberikan bentuk pada ledakan kembang api yang beebentuk pasta sehingga semua agennya terikat, biasanya menggunakan binder jenis dextrin. yang kedua terbuat dari "Regulator", Regulator terbuat dari logam, ini ditambahkan untuk mengatur kecepatan meluncurnya kembang api untuk meledak diatas, semakin besar pemukaan logam, maka semakin cepat pula larinya itu si kembang api, yang ke tiga adalah "Oksidator", ini digunakan untuk proses pembakran yang menggunakan oksigen, biasanya menggunakan nitrat, klorat, dan perklorat, untuk mendapatkan kecepatan dan menghasilkan panas yang cukup, apabila ingin seperti itu maka oksidatornya harus lebih banyak dibandingkan dengan nitrat, apabila ingin membuat kilatan warna, maka harus ada ion logam pemberi warna tereksitasi dan suhu yang tinggi, maka dari itulah kita gunakan klorat, klorat lebih besar oksidatornya dibandingkan dengan nitratnya, dan klorat juga bisa menghasilkan oksigen yang berguna untuk proses pembakaran, sayangnya klorat tidak stabil dan perlu penanganan khusus dalam proses pembuatannya, "Fuel" adalah Karbon atau thermit umumnya dipakai sebagai fuel pada kembang api. Fuel akan melepaskan elektron pada oksidator. Menyebabkan oksidator tereduksi, selama proses ini berlangsung maka akan terjadi ikatan antara fuel dan oksigen membentuk produk yang lebih stabil, peristiwa pembakaran ini hanya memerlukan sedikit energi agar reaksinya berlangsung, dan ketika proses pembakaran dimulai maka akan dihasilkan energi yang cukup banyak untuk melelehkan dan menguapkan material lain sehingga terjadi percikan api yang menyebabkan terbentuknya cahaya kembang api. " Reduktor" bereaksi dengan oksigen sehingga dapat menghasilkan pembakaran dan pengembangan yang cepat, reduktor yang dipakai biasanya belerang dan karbon..!!

Label: EDUKASI