GOKIL ( AIR PEDAS )
suatu hari didalam keharmonisan persahabatan, ada yang menarik,, yaitu cerita kisah antara 4 orang sahabt sejati yakni, tsani, fulki, fahmi dan heru.
 ceritanya, mereka tengah merencanakan untuk bermain layangan di sawah, dankebetulan pada waktu itu cuaca sedang mendukung untuk bermain permainan itu. Kemudian mereka berempat bergegas untuk pergi ke sawah dengan senang gembira, di tengah perjalanan mereka merencanakan apabila mereka berempat dapat mengalahkan banyak layangan punya orang timur, maka mereka akan bermain lama di sawah. Karena rumah meraka tidak jauh dari bibir sawah, akhirnya mereka sampai juga di sana,melihat ke angkasa sudah banyak orang yang menerbangkan bambu tipis itu ( layangan ), melihat ke gubuk, sudah banyak yang memenuhi, dan pandangan kami tertuju pada satu  gubuk kecil, yaitu gubuk milik fahmi seorang, karena gubuk ini kosong tanpa penghuni, dan kami berempat bergegas pergi menuju gubuk itu. Di jalan mereka dehidrasi berat, karena daari rumahmasing-masing tidak membawa minum, kami hanya bisa berdoa dan mengeluh, semoga di gubuk itu ada poci yang berisikan air putih yang bisa diminum, dan akhirnya doa mereka terkabul, ada sebuah poci yang berisikan air putih yang jernih yng lengkap dengan gelasnya, karena mereka haus berat akhirnya mereka berempat minum sebanyak-banyaknya sampai dalam poci hanya tersisa 1/4 dari asalnya. Tiba-tiba ada pikiran jelek setelah mereka melihat cabai rawit yang motok di depan gubuk jelek itu, idenya adalah mencampur cabai rawit tadi dengan air 1/4 yang tadi, karena mereka melihat gubuk itu tiada yang menghuni dan air itu tiada yang memiliki, tidak banyak basa-basi, akhirnya mereka campurkan saja cabai rawit yang sudah ditumbuk kedalam poci tadi. Mereka pun kelelahan karena telah banyak minum air, dan akhirnya mereka beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan untuk berjuang mengalahkan layangan orang timur. selama 5 menit mereka beristiraht, mereka pun melanjutkan perjalanan mereka kesebelah timur, dan mereka medapatkan sasaran masing-masing untuk diserang. Mereka berteduh dibawah tumpukak jerami yang tinggi yanglumayan teduh. Tiba- tiba salah satu dari kami yaitu Heru melihat seseorang bejalan menuju ke gubuk jelek milik fahmi tadi, dan kelihatannya orang itu sedang kecapean dan begitu lelah dan kehausan, karena haus, akhirnya minum air tadi yang dicampur dengan cabai rawit. Heru memberitahu kepada temannya yang bertiga yang kelihatannya sedang asyik bermain layangan.mereka berempat pun menengok sedikit ke sebelah barat. Si fahmi malah berdiri. orang tadi pun melihatnya, menurut si fahmi orang itu kelihatannya seperti orang marah dan kepedasan. akhirnya orang tadi menunjuk fahmi sebagai pelaku utamannya. tak ada gugup lagi kami berempat pun lari kesebaelah selatan untuk pulang ke rumah, karena takut dimarahi oleh orang tadi.
Waktu sudah larut malam, peristiwa tadi lumayan sudah terlupakan dibenak mereka berempat. Ketika mereka sedang bermain di depan mesjid, tiba-tiba ada seseorang yang mendatangi rumah mereka. Kelihatannya orang yang mereka jebak tadi, kemudian si fahmi bergegas pulang meninggalkan kami bertiga, dan dia mendengar bahwa orang tadi meminta pertanggung jawaban atas perlakuan si fahmi terhadapnya, kemudian si fahmi dipanggil masuk dan di marahi habis- habisan, dan ternyata orang yang kami jebak itu adalah mang Parmin, seorang buruh tani yang membajak sawah bapanya si fahmi. mmmmmmh, akhirnya mereka berempat pun ikut di panggil dan dimarahi oleh bapanya si fahmi, dan melarang si fahmi untuk bermain  kesawah sampai sekaang juga....
hahahahaah... inlah kisah pribadi saya yang benar-benar terjadi, mohon maklum saya sedikit bandel, karena sayadulu adalah cewek tomboy... haha
 semoga dengan saya posting kisah saya ini anda semua bisa terhibur...

Label:

Selasa, 01 November 2011



©layout. x x x
Modified by Jalmi Sae